Rabu, 02 Maret 2011

Sejarah Rahasia Kucing Persia

Apa yang pertama kali anda pikirkan saat mendengarkan kucing persia. Jika anda penggemar kucing pasti terbayang kucing yang cantik dan harganya mahal. Hmmm..sama saya juga dulu mungkin akan ngomong begitu.
Walau sekarang tidak lagi. Ok berikut penjelasan singkat tentang sejarahnya. Jangan kecewa YA!
Awal mula terjadinya atau persilangan apa dari apakah kucing persia itu? sebenarnya tidak ada yang tahu. Masih misteri!
Tapi menurut berita para pelaut, kucing ini muncul pada tahun 1500-an.
Konon katanya, ras ini lahir hasil persilangan kucing anggora dengan kucing bulu panjang yang sudah kemungkinan punah yang berasal dari arab. Namun tidak sedikit yang bilang itu adalah kucing persilangan dari berbagai kucing di penjuru eropa.
Bahkan ada yang mengatakan itu dari Allien, hmm….yang benar saja!
Yah hanya itu informasi yang diketahui tentang asal muasalnya. Tapi yang paling memungkinkan adalah persilangan dari kucing anggora itu
Nah, Lalu pada 1500an muncul pameran pemacakan kucing yang rame di Inggris. Sebenarnya tidak hanya di Negara ratu Elizabeth ini, namun mungkin di seluruh penjuru eropa. Tapi yang paling populer ya di inggris.
Nah disanalah kemungkinan besar kucing persia pertama kali di kenal secara luas.

Memilih jenis kucing dari contoh perilaku

Saat membeli kucing dari penjual jenis kucing. Adalah hal yang mutlak untuk mengetahui kredibilitas dari si penjual. Contohnya saat kita tanyakan “Apa boleh kita melihat induk kucingnya”. Tentu penjual kucing yang benar-benar bisa dipercaya akan memperlihatkannya dan bukannya berusaha menutup-tutupi. Atau apakah kita diizinkan untuk sebentar melihat contoh perilaku si kucing itu.
Yah diatas adalah satu hal yang perlu kita ketahui jika ingin mengadopsi kucing. Trik sebenarnya dalam memilih jenis kucing adalah mengukur bagaimana kepribadian maupun peringainya  apakah cocok atau tidak.
Caranya adalah dengan meluangkan sedikit waktu bersamanya….
Cobahlah anda pilih salah satu anak kucing kemudian angkat dan ajaklah berbicara.  contoh perilaku anak kucing bisa jadi akan menunjukkan sifat-sifat tersebut kelak. Contohlah sifat semacam pemalu, agresif dsb. Dan ini berlaku untuk semua jenis kucing.
Berikut hal-hal ketika meneliti kesehatan dan perangainya (mungkin berbeda untuk beberapa jenis kucing) saat akan meng adopsi kucing:
  1. Contoh perilaku kucing  pertama yang menunjukkan kecocokan adalah saat dengan sendirinya dia mendekati anda. Tanpa ada satupun reaksi agresif.
  2. Contoh perilaku yang anda lihat ketika bersama sekawanan kucing lain atau bersama induknya. Pilihlah yang bersifat waspada, lembut, senang bermain.
  3. Saat berjalan mapun berlari tidak terlihat pincang. Contoh perilaku ini akan menunjukkan apakah kucing ini sehat secara jasmani atau tidak
  4. Tidak ada cairan yang keluar dari lubangnya(mata, hidung maupun telinga)
  5. Kucing itu tidak terlihat bersin atau batuk-batuk. Maupun menggeleng-gelengkan kepala.Karena jika ya itu artinya dia menderita penyakit kucing donk
  6. Khusus pada mata kucing, kelopak mata ketiga(nictitating membrane) tidak menutupi sebagian bola mata. Jika tidak tahu, itu adalah selaput berwarna keputihan disebelah dalam kelopak mata.
  7. Gigi tentu saja harus bersih dari plak, serta gusinya yang sehat dengan ditandai berwarna merah muda
  8. Kulit kucing harus tampak bersih dan sehat (tanpa ada bekas luka, keropeng maupun kotoran kutu). Bulunya mengkilat dan bersih serta tidak ada bola yang rontok.
Semua hal maupun ciri-ciri kucing diatas harap menjadi perhatian anda saat mengadopsi kucing. Itu semua berlaku baik untuk kucing persia, kucing anggora maupun jenis-jenis lainnya.

Tips Membersihkan Kandang Bau

Tidak bisa dipungkiri kandang kucing itu selalu identik dengan bau. Ya mau gimana lagi! yang namanya kandang itu sudah pasti bau. Ok! tidak hanya kucing lihat aja kandang anjing, kambing, sapi apalagi babi sudah pasti membuat hidung menangis merana. Oooh kasiaan….
Walau tidak dapat dihidari.Membersihkan kandang kucing itu penting! setidaknya anda dapat berusaha efek bau yang ditimbulkan kecil.Minimal kalau ada tamu nggak malu-maluin
Tak perlu menunggu lama lagi inilah. Tips Membersihkan kandang biar nggak bau.
  1. Selalu ganti kotak pasir sehari sekali lalu cuci bersih kotaknya.
  2. Perhatikan setiap kucing jantan kencing. Disaat itulah tugas bersih-membersih dimulai.
  3. Bersihkan kandang kucing minimal 2 kali sehari. Anda bisa menggunakan desinfektan semacam TH4
  4. Pastikan ada sirkulasi udara pada kandang. Lebih baik matikan AC jika anda memilikinya saat membersihkan. Lebih  baik gunakan kipas angin supaya terjadi sirkulasi udara
  5. Saat anda melihat kucing anda buang kotoran terutama kucing jantan langsung saja bersihkan. Jangan NANTI-NANTI karena jika sampai kotoran tersebut terinjak kucing. Maka dia akan membawa kemana-mana kotoran itu.
  6. Pasir kandang yang terkena kotoran kucing lebih baik dibuang. Jika anda sayang bersihkan pasir tersebut dengan desinfektan lalu jemur.
  7. Yang Pasti dan paling mujarab Gunakan Pengharum ruangan.
Saya jamin deh dengan menerapkan tips-tips diatas kandang kucing anda akan lebih wangi daripada anda sendiri :)

Syarat Membuat Kandang Kucing

Dalam membuat kandang kucing ada beberapa syarat yang harus diperhatikan. Jangan asal saja gunakan kotak kardus menjadi kandang, Berikut beberapa yang harus diperhatikan :
Ukuran sebuah kandang kucing yang baik adalah menyesuaikan dengan berat badan kucing. Jika satu ekor kucing dengan berat 4 kg minimal kandang dibuat dengan Panjang:90cm, Lebar :63cm, dan Tinggi 65 cm. Untuk n kucing tinggal anda kali 1.5 (n-1) kecuali untuk tinggi. Misal jika 2 kucing maka ukuran kandang Panjang :120 cm, lebar, 94,5 cm, tinggi 65cm. Tapi tidak harus begitu sesuaikan dengan berat badan kucing itu sendiri
Bahan terbaik dalam pembuatan kandang adalah alumunium. Mengapa? karena salah satu kelebihan bahan ini adalah ringan dan yang terpenting anti karat.
Pembuatan pintu kandang juga harus melihat ukuran kucing. Buat ukuran pintu kandang secara proporsional. Sehingga kucing dapat keluar masuk dengan mudah.
Dalam kandang kucing harus tersedia makanan, minuman. selain itu tempat makan dan minumnya juga harus diperhatikan kebersihannya. Minuman yang tersedia lebih baik adala air matang. Khususnya untuk kucing persia lebih baik sediakan makanan selama 24 jam. Ini akan membntu jenis kucing persia yang terkenal malas min

Perawatan anak kucing setelah lahir

Setelah anak kucing melahirkan anda harus tahu cara merawatnya.Dan hal-hal apa yang harus segera dilakukan. Sebenarnya tidaklah terlalu sulit melakukan perawatan semacam itu. Cukup biarkanlah itu terjadi secara alami.
Namun begitu tidak ada salahnya untuk melakukan sedikit perawatan anak kucing seperti berikut :
  • Membersikan anak kucing dari kotoran.Terutama pada tali pusar
  • Setelah melahirkan pastikan anak kucing mendapatkan kehangatan sesaat. Caranya dengan meletakan mereka di bawah handuk yang diatasnya terdapat botol berisi air hangat. hal ini dilakukankarena kondisi mereka sesaat setelah dilahirkan dalam kondisi basah dan lembab, dan jika tidak dilakukan apa-apa suhu tubuh mereka dapat menurun dengan cepat.
  • Tiada yang lebih baik mengasuh anak mereka dibanding ibu mereka sendiri. Maka dari itu setelah anda membersihkan kucing segera kembalikan mereka ke induknya.
  • Untuk anak kucing yang baru lahir sangat penting untuk mendapatkan susu pertama dari induknya. Jadi anda tidak perlu bingung “nih makhluk akan saya beri makan apa“. Cukup kembalikan saja ke induknya. Dengan bayi kucing itu mendapatkan susu pertama dari induknya ini akan melindungi si anak kucing dari infeksi.
2 hal yang perlu anda lakukan setelah kucing melahirkan :
  1. Menentukan jenis kelamin si anak. Untuk mengetahuinya cukup angkat ekor. Lalu akan terlihat dua lubang. Nah! jika ke dua lubang itu berjauhan maka itu pasti jantan. Dan sebaliknya jika keduanya berdekatan maka kucing itu adalah betina.
  2. Hal kedua adalah menimbang berat badan anak kucing yang dilahirkan itu. lakukan itu setiap hari selama 2-2,5 minggu.
Sebenarnya untuk melakukan perawatan pada anak kucing yang baru lahir itu gampang. Biarkan saja dia bersama induknya. Dan jangan ganggu mereka. Tahanlah perasaan gemes dan lucu terhadap si anak kucing setidaknya sampai 2 minggu.  Walau begitu jangan dibiarkan begitu saja lihatlah sekali-kali jika ada sesuatu yang tidak beres.